Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan jaman dimana tuntutan kehidupan yang semakain komplek, sebagai warga masyarakat dituntut untuk mampu mengikuti perkembangan jaman tersebut. Adapun tuntutan jaman tersebut antara lain masyarakat dituntut mampu meningkatkan dan mengembangkanseluruh potensi yang dimiliki untuk ikut berperan secara aktif dalam pembangunan dan peningkatan Sumber Daya manusia yang ada baik untuk kepentingan pribadi, keluarga maupun masyarakat.
Berkenaan dengan hal tersebut perpustakaan merupakan salah satu alternatif sebagai sarana untuk penggalian dan pengembangan potensi yang ada pada masyarakat. Melalui kegiatan membaca dan pengembangan minat bakat perpustakaan sebagai sarana untuk menyediakan bahan pembelajaran yang dibutuhkan masyarakat, diharapkan akan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan terciptanya sumber daya manusia yang trampil, handal dan berkreatif serta berkepribadian Indonesia.
Berkenaan dengan hal tersebut perpustakaan merupakan salah satu alternatif sebagai sarana untuk penggalian dan pengembangan potensi yang ada pada masyarakat. Melalui kegiatan membaca dan pengembangan minat bakat perpustakaan sebagai sarana untuk menyediakan bahan pembelajaran yang dibutuhkan masyarakat, diharapkan akan melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan terciptanya sumber daya manusia yang trampil, handal dan berkreatif serta berkepribadian Indonesia.
Dengan kondisi warga masyarakat yang semakin memprihatinkan dimana terjadi krisis moral, krisis moneter yang berdampak pada lonjakan harga berbagai kebutuhan hidup serta banyaknya pengangguran, diharapkan dengan didirikannya Perpustakaan Al – Madani dapat dipergunakan sebagai wadah untuk menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman yang berlanjut pada pengembangan diri masyarakat, sehingga akan tercipta pribadi – pribadi yang mandiri dan menjadi manusia yang lebih berdaya dan berhasil guna.
Perpustakaan Al – Madani Desa Blederan Kecamatan Mojotengah didirikan pada tanggal 1 Juni 2008. Adapun yang melatarbelakangi pendirian perpustakaan tersebut antara lain : adanya keprihatinan kurangnya sumber bahan pustaka sebagai ajang penggalian pengetahuan dan pengembagan diri di masyarakat dan tidak tertatanya buku-buku yang ada di Kantor Desa Blederan sehingga membuat suasana kurang mendukung dalam rangka terselenggara dan terciptanya good governant yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar